Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Diduga Modus Oprandi Menggaet Korban, Iming-iming Keuntungan Besar

Kamis, 20 Juli 2023 | 20.17.00 WIB Last Updated 2023-07-22T08:59:40Z

 

BBI Terkini, Tangerang // Dugaan tipu gelap dengan modus oprandi iming-iming keuntungan besar untuk menggaet calon korban, salah satu korbannya warga kp. bojong, desa bojong, kecamatan cikupa, kabupaten tangerang, modus beli limbah besi. 


Iming-iming keuntungan besar korban mengalami kerugian sebesar 15 juta rupiah, 


Menurut N (korban) ini kejadian sudah hampir 2 tahun namun tidak ada niat baik untuk menyelesaikan, "saya kurang seberapa sabar mengikuti semua apa yang di janjikan tapi dia tidak ada niat baik bahkan No Whatsapp saya di blokir sama dia." Ucapnya kamis (20/7/2023)


Masih dengan N, " Perlu di garis bawahi itu bukan hutang dia janji ada barang (besi) minta ke saya 15 juta rupiah dan akan di kasih keuntungan 2 ribu rupiah perkilo, mana boro-boro untung modal pun di pakai tanpa sepengetahuan saya, 


" Hari berganti hari minggu berganti minggu tidak ada kabar terkait keuntungan yang di janjikan, sampai berjalan waktu hampir 1 tahun lebih, saya cerita lah ke suami dan suami menyarankan untuk buka laporan polisi (LP), di antar lah saya ke polresta tangerang berhubung waktu itu lagi banyak kegiatan di polres di arahkan lah ke polsek cikupa, alhamdulillah laporan di terima. Terangnya


N menambahkan, sekitar seminggu laporan berjalan, karena keluarganya memohon dan siap akan di bereskan ahirnya laporan saya cabut, namun tidak sesuai dengan harapan uang yang di  kembalikan hanya 10 juta rupiah dan sisanya 5 juta rupiah minta waktu sehari dua hari namun kenyataan nya janji tersebut hanya janji, sampai sekarang (20/7/2023) kurang lebih hampir 2 tahun belum di selesaikan, 


Masih dengan N, " Kalau semua orang, pakai duit orang terus di kembalikan cuman separoh terus urusan itu selesai enak amat, saya juga mau", N sambil tersenyum


N juga menghimbau harap berhati-hati soal urusan bisnis yang tidak jelas agar tidak menjadi korban seperti saya. tutup N.(*/red)