Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Pengurus IWO-I Lamsel Dampingi Ketum DPP IWO Indonesia Melantik DPD IWO-I Bantul

Minggu, 27 Agustus 2023 | 21.00.00 WIB Last Updated 2023-08-27T14:02:54Z

Lampung Selatan // Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Ikatan Wartawan Online Indonesia NR. Ichang Rahardian, SH,  melantik dan mengukuhkan Kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Wartawan Online Indonesia Kabupaten Bantul periode 2023 - 2027. 

Pelantikan di gelar di Pendopo "PARIKESIT"  Kantor Sekretariat DPD IWO INDONESIA Jalan Sugiyo Pranoto No.14A, Bantul - Provinsi Yogyakarta. Minggu 27 Agustus 2023.

Kehadiran Ketum Ichang Rahardian bersama Sekretaris (Sekjen) Epih Fauzi, Bendahara Hj. Umipadilah dan Kabid OKK H. Hasan Munawar.

Ketua DPD IWO-I Kabupaten Lampung Selatan Hari Prasetyo Wibowo, Sekjen Hadi Kusuma dan jajaran lainnya.

Sekretaris DPW  IWO-I YOGYAKARTA Supriyono membacakan Struktur Kepengurusan DPD IWO-I Bantul yang di Lantik dan di lanjutkan pembacaan sumpah oleh  Ketua DPW  IWO-I YOGYAKARTA  Anton Nurcahyono dilanjutkan penyerahan bendera Pataka oleh Ketua DPW IWOI PROVINSI Yogyakarta ke Ketua DPD IWO-I Kabupaten Bantul Suratman,SH yang di saksikan langsung oleh Ketua Umum DPP IWO-Indonesia Icang Rahardian, SH.

Ketua DPD IWO-I Bantul Suratman,SH mengucapkan terimakasih kepada Ketum DPP IWO Indonesia dan segenap tamu undangan. Ia mengungkapkan bahwa IWO-I Bantul telah di bentuk 5 bulan yang lalu, namun sudah melakukan segala kegiatan seperti bakti sosial, dan mengembangkan dan memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kabupaten Bantul, menghidupkan Seni Budaya tradisional.

”Kami banyak mengucapkan banyak terimakasih kepada panitia yang telah bersusah payah dan segenap pihak sehingga pengukuhan IWO-I Bantul dapat terlaksana pada hari”. Pungkasnya.

Selanjutnya Ketua DPW IWO-I YOGYAKARTA Anton Nurcahyono

menyampaikan beberapa pesan penting kepada jajaran anggota IWO-I, di antaranya  informasi terkait persiapan Verifikasi dari Dewan Pers yang akan di selenggarakan di bulan Januari 2024.

Yang kedua menyukseskan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2024 di Kota Batam.

” Saya minta kepada sahabat sahabat kususnya yang ada di DPD IWOI Bantul untuk mempersiapkan segala sesuatunya apabila kita di minta untuk Verifikasi dari Dewan Pers sudah siap. Ketum sangat memperhatikan kita semuanya bagaimana anggota IWO-I dapat menjadi Jurnalis terpercaya. Saya selaku Ketua DPW IWO-I Provinsi jangan memberitakan berita berita hoax yang menyudutkan salah satu pihak. IWO Indonesia didirikan untuk memerangi berita berita hoax.

Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah, Forkompinda”. Ujarnya 

Kemudian Ketua Umum DPP IWO Indonesia NR. Icang Rahardian, SH pada momentum itu mengucapkan terimakasih kepada Pengurus DPW IWO-I YOGYAKARTA dan DPD, IWOI Bantul serta Pemkab Bantul dan Forkopimda Bantul.

Icang Rahardian menjelaskan bahwa IWO INDONESIA adalah wadah organisasi profesi Jurnalis yang usianya paling muda dari seluruh wadah organisasi yang ada di Indonesia.

”Saya meminta kepada seluruh pemangku Kebijakan stakeholder Bupati/wakil bupati Polres,Dandim, Kejari yang ada di kabupaten Bantul, tuntun kami, tuntun temen temen yang ada di DPD IWOI untuk menjadi Jurnalis terpercaya”. Pintanya

Ia juga mengungkapkan bahwa Organisasi IWO INDONESIA di bangun bukan kemauan pribadi, akan tetapi  Karna kebutuhan jaman saat ini yang semua terhubung ke internet, namun sifat nya mendidik.

”Jadi jurnalis yang tidak mempunyai motifasi, kurang eksistensi akan ketinggakan. Jadi penting organisasi jurnalis sebagi pembimbing dan pembelajaran sehingga kami membangun IWO INDONESIA sesuai mars melawan berita bohong dan IWO-I berazaskan Pancasila dan berlandaskan UUD45 ”.Papar Icang Rahardian.

Ia juga menjelaskan ada 10 Provinsi yang sudah sangat ekssis dari 34 Provinsi, salahsatunya adalah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

”Kami IWO INDONESIA hanya ingin menorehkan tinta sejarah dalam dunia jurnalis dimana sebuah organisasi jurnalis bukan hanya dimanfaatkan oleh pengurus di tingkat Nasional. Jadi kami punya take line zero Payment. Dari seragam dan lainsebagainya kami drop dari Jakarta”. Terangnya 

Bagi Icang Rahardian berdirinya Pendiri IWO Indonesia untuk membangun paradigma baru, bahwa tidak ada jurnalis yang di pinta Kartu anggota dan baju yang mengeluarkan dana dari kantong pribadi.

Dalam kesempatan tersebut Ketum IWO-I mengungkapkan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan setempat bahwa organisasi Jurnalis yang merupakan salah satu tenaga kerja  saat ini sangat kecil pendapatannya.

Ketum IWO-I diakhir sambutannya berperan kepada jajaran pengurus dan anggota IWO-I yang hadir untuk tidak sesekali ikut berpolitik terkait memasuki tahun politik saat ini.

Kominfo setempat mewakili Pemkab setempat menyambut baik apa yang dipaparkan oleh Ketum IWO Indonesia , dan pihaknya berharap dapat bekerjasama dengan IWO Indonesia, Kominfo setempat juga mengucapkan selamat atas persiapan Verifikasi dari Dewan Pers pada 2024 mendatang. 

(Tim/ IWO-I Lamsel)