Serang, // Komandan Korem (Danrem) 064/Maulana Yusuf, Brigjen TNI Tatang Subarna memberikan pemahaman tentang bahaya radikalisme kepada 2.750 mahasiswa baru Universitas Bina Bangsa (Uniba), Kamis (28/9/2023).
Dalam pemaparannya, Brigjen TNI Tatang Subarna menjelaskan, pemahaman tentang bahaya radikalisme sangat perlu diberikan dan dipahami oleh para mahasiswa.
Pasalnya, tindakan radikalisme merupakan tindakan nyata yang harus bisa diantisipasi maupun diatasi oleh mahasiswa sebagai generasi bangsa.
"Radikal adalah suatu sikap dan perilaku individu atau kelompok tertentu di luar sistem yang tidak sesuai dengan tata kehidupan masyarakat, beragama dan bernegara," katanya.
Ia menjelaskan, banyak faktor penyebab radikalisme. Diantaranya yakni faktor ekonomi, politik, sosial, psikologi dan pendidikan.
Selain itu, lanjut Brigjen TNI Tatang Subarna ada empat ciri sikap dan paham radikal diantaranya yaitu intoleran, fanatik, revolusioner dan fanatik.
Lebih lanjut, Jenderal Bintang Satu yang akrab disapa Abah tersebut mengungkapkan metode penyebaran radikalisme dilakukan secara offline dan online.
"Saat ini penyebarannya lebih banyak melalui online karena lebih mudah, jangkauan yang luas, biaya lebih murah, waktu yang relatif cepat dan tidak menimbulkan kecurigaan," jelasnya.
"Untuk itu, kalian sebagai generasi milenial harus lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Abah percaya mahasiswa Uniba terhindar dari paham radikal. Mari kita bersama-sama membangun bangsa," tandas Danrem 064/MY.(Red)