Jakarta - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyindir pihak yang kurang disiplin saat pendaftaran capres cawapres di KPU. Hasto mengatakan hal itu membuat pendaftaran pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud Md tak sesuai jadwal.
"Kami sudah siap sejak jam 9.30 WIB tadi karena jadwalnnya itu adalah jam 11.00 WIB, tetapi karena ada yang kurang berdispilin, ya kami mengalah," ujar Hasto di kediaman Megawati Soekarnoputri, Kamis (19/10/2023).
Hasto mengatakan rombongan PDIP dan pengusung Ganjar-Mahfud baru berangkat ke KPU. Setelahnya barulah pendaftaran dilakukan.
"Nah sehingga sekarang rombongan baru berangkat, kami mengalir dan kemudian mendaftar ke KPU memenuhi seluruh persyaratan yang diperlukan," sebutnya.
Hasto mengatakan perwakilan partai pengusung Ganjar-Mahfud telah berkumpul di Tugu Proklamasi. Salah satunya adalah Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
"Perwakilan partai ada di Tuprok misalnya Mbak Puan Maharani berada di Tugu Proklamasi karena ini juga tadi membahas strategi pemenangan, merespons berbagai tanggapan yang sangat positif," sebutnya.
Sebelumnya, Hasto mengatakan rangkaian pendaftaran akan bertemakan 'kokoh di dalam kultur dan jati diri bangsa'. Dia menyebut rombongan akan diiring-iringi oleh seluruh komponen dari PDIP, PPP, Perindo, Hanura, dan relawan, serta masyarakat yang juga akan hadir.
"Kami sebelumnya sampaikan permohonan maaf kepada masyarakat bila besok terjadi kemacetan, tapi kami akan mencoba untuk hadir dengan tertib untuk tak mengganggu lalu lintas, tapi seandainya terjadi gangguan kami mohon maaf sebelumnya," ucap Hasto.
Hasto menyebut mereka akan mendaftar pukul 11.00 WIB. Namun, dia tak mempersoalkan kemungkinan jika nantinya pasangan Anies-Cak Imin melebihi waktu yang disediakan. Pasalnya, pasangan Anies-Cak Imin mendapatkan jadwal pendaftaran pukul 08.00 WIB.
"Pasangan AMIN akan mendaftarkan jam 08.00 WIB, kami berharap koordinasi dengan KPU itu setiap paslon setidaknya 2 jam sehingga kami bisa hadir pada jam 11.00 WIB, tapi manakala situasi dan kondisi mengharuskan harus bergeser itu tidak ada masalah, kami taat asas, kami mendahulukan pasangan lain monggo kalau mau daftar, kami sambil lihat situasionalnya nanti," tutur dia.
Dia juga mengatakan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri akan turut mendampingi. "Ikut dengan semangat, ketum akan ikut dan disiapkan kendaraan secara khusus," imbuhnya.
(//Red)