SERANG, bbiterkini.com - Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pelayanan Pendapatan Daerah (PPD) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten wilayah Cikande, Kabupaten Serang, berhasil melampaui target pendapatan setiap tahunnya.
Untuk tahun 2023 ini, Kantor UPTD PPD atau Samsat (Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap) tersebut berhasil surplus pendapatan sebesar 103,21 persen atau setara dengan Rp 178.450.358.300. dari target sebesar Rp 172.903.755.000. khusus dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
Kepala Samsat Cikande Dr H Syadeli, S.PD,, M.Si,. menjelaskan, capaian pendapatan Kantor Samsat Cikande ini berdampak positif bagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Banten
"Kami berharap, capaian kinerja pendapatan akan dapat lebih meningkat lagi pada tahun 2023 mendatang,” ujar Syadeli, Sabtu (30/12/2023).
Ia menjealaskan, kinerja pendapatan daerah yang dikelola Samsat Cikande PKB, BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor ) I atau kendaraan baru, BBNKB II atau kendaraan bekas, PBBKB (Pajak atas Penggunaan Bahan Bakar Kendaraan Bermotor) dan Pajak Air Permukaan yang dapat terealisasi diatas 100 persen atau melebihi target.
Syadeli menjelaskan, sejumlah pelayanan publik termasuk kantor Samsat Cikande melakukan transformasi pelayanan dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Selain itu, kantor Samsat Cikande yang terletak di Jalan raya Serang -Jakarta tepatnya di Desa Pelawad, Kecamatan Ciruas ini juga melakukan inovasi layanan yang maksimal dan sudah berjalan.
Inovasi tersebut,mulai dari berbagai sosialisasi dilakukan, samsat keliling atau Samling yang sudah dijadwalkan hingga drive thru yang tersedia di dalam area samsat induk Cikande, membuat ramai dikunjungi oleh wajib pajak.
"Sosialisasi yang dilakukan melalui berbagai penyebaran pamflet, spanduk, baligo dan medsos. Kegiatan kbmdu, gelar penertiban pajak kendaraan, pendataan dan penagihan melalui door todoor, sangat efektif juga utk membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya membayar pajak kendaraan bermotor., dan tentunya dengan pelayanan yang ramah, cepat dan maksimal agar wajib pajak merasakan pelayanan yang nyaman dan memuaskan," ucap Syadeli.
“Alhamdulillah kesadaran masyarakat untuk membayar pajak kendaraan sekarang berjalan dengan normal, dan pegawai yang disiplin, cepat dan profesional juga cukup membantu lancarnya pelayanan terhadap wajib pajak," pungkasnya.
(//Red)
