Serang, bbiterkini.com -- Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menuturkan pihaknya siap mendukung persiapan guna menyambut arus mudik dan lebaran tahun 2024 ini. Hal tersebut sebagai upaya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Ini salah satu langkah kita dalam memberikan layanan kepada masyarakat khususnya persiapan mudik lebaran, maka persiapan penghubung Jawa-Sumatera harus disiapkan dengan baik," ungkap Al Muktabar usai Rapat Koordinasi Lintas Sektor dalam rangka Pengamanan Idul Fitri 1445 H di wilayah hukum Polda Banten, di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Kamis (28/3/2024).
Selanjutnya, Al Muktabar menyampaikan dengan dilakukannya persiapan yang matang, sehingga diharapkan langkah implementasi dapat berjalan sesuai dengan perencanaan.
"Ini juga bentuk pemerintah hadir untuk kita memberikan kenyamanan kepada masyarakat, sehingga saya berharap kebersamaan dan koordinasi yang kuat seluruh stakeholder menjadi kunci sukses kita," katanya.
Selain itu, Al Muktabar juga menuturkan dengan infrastruktur penunjang untuk menyambut arus mudik dan balik lebaran. Pihaknya telah mengerahkan OPD terkait untuk mempersiapkan langkah-langkah dalam mendukung hal tersebut.
"Untuk jalan kewenangan Provinsi sedang kita cek kembali dan beberapa item yang sedang kita kerjakan termasuk PJU," imbuhnya.
Sementara, Kapolda Banten Irjen Abdul Karim menuturkan puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-2 lebaran. Sedangkan untuk puncak arus balik diprediksikan akan terjadi pada H+3 lebaran. Bahkan ASDP telah memprediksi untuk arus mudik tahun 2024 ini akan mengalami peningkatan sekitar 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Oleh karena itu kita terus meningkatkan standar keselamatan lalu lintas, baik itu di dalam tol maupun alteri yang digunakan menuju pelabuhan penyeberangan Merak hingga kawasan wisata," ujarnya.
Selanjutnya, ia menyampaikan terdapat beberapa aspek yang menjadi perhatian bersama dalam kegiatan pengamanan arus mudik dan balik. Di antaranya kerja sama semua pihak terkait, sistem lalu lintas dan angkutan, melakukan pemetaaan, menyiapkan tempat antrian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak serta menyiapkan pelayanan-pelayanan kepada para pemudik.
"Tahun lalu kita telah menggelar pelayanan tersebut dan kita berharap pada tahun ini kita dapat semakin memperkuat kualitas dan kuantitas pelayanan bagi masyarakat, termasuk dengan menggelar pelayanan berbasis teknologi informasi bagi masyarakat dalam penjualan tiket maupun untuk memantau arus lalu lintas," ujarnya.
Dijelaskan Operasi Ketupat Maung Tahun 2024 akan dilakukan selama 13 hari yang dimulai tanggal 4 s.d 16 April 2024 yang melibatkan 3.708 personil gabungan yang terdiri dari TNI, Polri dan instansi terkait lainnya.
"Para personil tersebut nantinya akan menempati pos pengamanan 36 lokasi, pos pelayanan 8 lokasi dan posko terpadu 7 lokasi," pungkasnya.
(//Red)