Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Polres Serang Bersama Instansi Terkait Lakukan Sidak ke Sejumlah SPBU

Selasa, 02 April 2024 | 21.33.00 WIB Last Updated 2024-04-02T14:34:10Z
Polres Serang bersama instansi terkait melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah SPBU di wilayah Kabupaten Serang
Serang, bbiterkini.com -- Menjelang persiapan mudik hari Hari Raya Idul Fitri, Polres Serang bersama instansi terkait melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah SPBU di wilayah Kabupaten Serang, Selasa (2/4/2024). 

Pemeriksaan ini untuk mencegah adanya kecurangan takaran hingga stok Bahan Bakar Minyak (BBM) saat mudik Lebaran.

Kasatreskrim Polres Serang AKP Andi Kurniady ES mengatakan jika pihaknya melalui Unit II (Tipidter), melakukan pendampingan sidak ke sejumlah SPBU di Jalan Raya Serang - Jakarta yang masuk ke wilayah hukum Polres Serang.

"Iya hari ini kita melakukan kegiatan pendampingan sidak tera SPBU di wilayah hukum Kabupaten Serang," katanya kepada media.

Andi menerangkan sedikitnya tiga SPBU yang dilakukan sidak, yaitu SPBU Cimiung Ciruas dan SPBU Sentul Kecamatan Kragilan, serta SPBU Ciagel Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang.

"Disana kami melakukan pengecekan ukuran Tera, dan mesin digital SPBU. Hasilnya baik dan sesuai takaran," terangnya.

Lebih lanjut, Andi menambahkan pengecekan ini dalam rangka antisipasi adanya kecurangan yang dilakukan oleh SPBU, demi kenyamanan masyarakat saat mudik lebaran mendatang.

"Kami ingin pastikan bahwa pendistribusian BBM bersubsidi sudah sesuai dengan kebutuhan dan tidak ada kecurangan," tambahnya.

Andi menjelaskan kegiatan sidak ke SPBU ini juga didampingi pihak Diskonperdag Kabupaten Serang, UPT Metrologi Kabupaten Serang, dan pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang.

"Disana kami juga memberi himbauan kepada petugas SPBU untuk tidak melakukan kecurangan," jelasnya.

Andi menegaskan dari hasil pengecekan di lapangan tidak ada temuan adanya indikasi kecurangan dalam pengisian bahan bakar, oleh pihak SPBU. 

Pompa pengisian BBM normal dan semua mesin dispenser masih tersegel. Jumlah bahan bakar yang dikeluarkan sesuai dengan jumlah harga yang sudah ditentukan. 

"Sejauh ini masih aman, tidak ditemukan adanya kecurangan," tegasnya.


(//Red)