Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Aksi Damai MBB Terkait Lahan, Ini Kata Pihak Modern: Tak Tepat Sasaran

Kamis, 30 Mei 2024 | 16.28.00 WIB Last Updated 2024-05-31T09:25:52Z

Serang, bbiterkini.com -- Ratusan orang dari berbagai elemen masyarakat berkumpul dalam aksi damai yang diselenggarakan oleh Masyarakat Banten Bersatu (MBB) di kawasan Modern Cikande. Massa aksi yang terdiri dari ratusan warga tersebut, baik yang muda maupun tua, berkumpul untuk menyuarakan tuntutan mereka pada Kamis, 30 Mei 2024.

Namun, pihak Modern menilai aksi damai tersebut salah sasaran. Lusia Widyastuti, Senior Manager HR Industrial Estate, menegaskan bahwa masalah yang diangkat oleh MBB seharusnya ditujukan kepada pihak Desa Bandung. "Tujuan aksi demo dari MBB di kawasan Modern Cikande ini salah sasaran. Seharusnya mereka selesaikan dengan pihak Desa Bandung. Kami (Modern) tidak ada hubungannya dengan mereka (MBB)," ujar Lusi.

Lusi menambahkan bahwa apabila ada persoalan antara pihak Rapiudin dan PT Primera, hal itu harus diselesaikan oleh kedua pihak tersebut. "Kami sebagai pengelola kawasan membantu terciptanya keamanan lingkungan di wilayah Modern Cikande," jelasnya.

Fajri Filardi, Legal Manager Modern, dalam pertemuan dengan MBB menambahkan bahwa Modern Cikande telah beroperasi selama puluhan tahun dengan pengembangan wilayah mencapai 1.400 hektar dan memiliki ratusan tenant. "Kami telah menyerap puluhan ribu tenaga kerja lokal, sebagai salah satu kontribusi terhadap desa sekitar," jelas Fajri.

Di akhir acara aksi damai, Ketua MBB, Romeo, menyatakan bahwa pertemuan mediasi dengan pihak Modern Cikande tidak mencapai titik temu. "Tidak apa-apa, kita dari MBB biasa lakukan aksi berjilid-jilid, ini baru jilid pertama, nanti masih ada jilid berikutnya dengan massa aksi lebih banyak," kata Romeo.

Romeo juga mengucapkan terima kasih kepada para peserta aksi yang datang dari berbagai daerah, seperti Cilegon, Merak, Kota Serang, Kabupaten Serang, Cinangka, Padarincang, dan sekitarnya. "Terima kasih untuk massa aksi yang datang dari berbagai daerah," ujarnya.

Dengan belum tercapainya kesepakatan dalam mediasi, aksi damai ini kemungkinan besar akan berlanjut hingga masalah yang diangkat dapat diselesaikan dengan pihak yang bertanggung jawab.

(//Red)