Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Masyarakat adat Marga Buay Belunguh menyoroti tindakan pengancaman oleh oknum keamanan PT.TI terhadap Ketua Kelompok Tani Lereng Tanggamus

Sabtu, 08 Juni 2024 | 10.33.00 WIB Last Updated 2024-06-08T03:34:57Z

Tanggamus, bbiterkini.com -- Tokoh masyarakat adat Marga Buay Belunguh menyoroti tindakan pengancaman oleh oknum keamanan eks PT. Tanggamus Indah (TI) terhadap Ketua Kelompok Tani Lereng Tanggamus, Sumpeno. Dugaan ancaman tersebut terjadi pada hari Senin, 3 Juni 2024, sekitar pukul 14.00 WIB di lokasi lahan pertanian di Pekon Tanjung Anom, Kecamatan Kota Agung Timur, Kabupaten Tanggamus, di lahan garapan Sumpeno.

Menyikapi hal tersebut, Azhari SH. MM merasa prihatin atas kejadian dan praktik premanisme yang dilakukan oleh oknum keamanan eks PT. Tanggamus Indah (TI). “Kita hidup di negara hukum, artinya semua ada mekanismenya dalam hukum. Jangan sampai main kekerasan karena ini bukan zamannya lagi adu otot,” ungkapnya.

“Saya berharap kepada aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti kejadian ini, karena aksi premanisme tidak boleh dibiarkan merajalela. Untuk menghindari kejadian serupa, aparat penegak hukum harus tegas,” kata Azhari.

Sebelumnya, setelah kejadian intimidasi oleh oknum keamanan eks PT. Tanggamus Indah (TI), Sumpeno selaku korban dan juga Ketua Kelompok Tani Lereng Tanggamus telah melaporkan peristiwa ini ke Polres Tanggamus dengan nomor laporan STTLP/139/VI/2024/SPKT/RES TGMS/POLDA LAMPUNG pada tanggal 3 Juni 2024.

Terkait intimidasi tersebut, Ketua Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Kabupaten Tanggamus, Herry Angkasa, yang dihubungi via telepon seluler, mengatakan bahwa di tahun politik saat ini semua elemen masyarakat harus menjaga ketertiban dan situasi yang kondusif.

“Namun, terkait peristiwa yang dialami oleh saudara Sumpeno, aparat penegak hukum harus meredam situasi agar peristiwa ini tidak berkembang lebih besar, yang berdampak pada situasi Kamtibmas di bumi Begawi Jejama. Sudah bukan zamannya lagi kekerasan dipertontonkan,” tutupnya. 


(Bana)