Tangerang, bbiterkini.com -- Camat Jayanti, Yandri Permana, menegaskan bahwa petilasan Nyi Roro Kidul di Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, adalah palsu.
"Petilasan itu palsu," tegas Yandri, menanggapi informasi yang beredar di media sosial. "Saya belum sempat ke lokasi, tapi informasi itu sudah diketahui oleh teman-teman intel Polsek dan langsung ditangani."
Yandri menjelaskan, dulunya di area tersebut memang banyak bekas tempat yang digunakan untuk hal-hal yang tidak baik, dengan sebutan Nyi Rante. Namun, tempat tersebut sudah lama dibongkar.
Kejadian kemarin, kata Yandri, hanya ulah orang iseng dan memiliki pemahaman yang tidak baik, serta sesat secara personal.
"Saya berpesan kepada masyarakat jika menemukan hal seperti itu segera laporkan ke aparat setempat," imbuh Yandri. "Jangan main hakim sendiri, jangan sampai terjadi hukuman sosial dari masyarakat."
Yandri juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya dengan aliran-aliran yang tidak sesuai dengan akidah agama.
Nurheni, wanita yang mengaku merawat petilasan tersebut, mengatakan bahwa ia disuruh oleh Nyi Roro Kidul untuk menjaganya. Namun, banyak warga yang meragukan keaslian petilasan tersebut dan menganggapnya sebagai hoax.
"Kalau ini bukan makam, ini petilasan, kalau saya nggak bisa ngomong apa-apa, entah kapan, tahun kapan, karena saya sudah putar-putar pulau Jawa saya disuruh disini saja. Dia ngasih tau ke yang datang kesini minta aku rawat,” ungkap Nurheni dalam video tersebut saat didatangi wartawan dan warga setempat, Senin, 22 Juli 2024.
Ade, warga setempat, menegaskan bahwa tidak ada makam atau petilasan Nyi Roro Kidul di Desa Sumur Bandung. Ia juga menyebut bahwa Nurheni adalah pendatang yang menepati tanah pemerintah dan sering mengadakan ritual mistis di lokasi tersebut.
"Orang itu aslinya kalau tidak salah orang Karawang bang, dan disitu memang sering dijadikan tempat kumpulnya orang-orang yang suka mencari uang ghaib atau benda langka atau tempat orang-orang yang penuh dengan halusinasi. Masa sebuah lukisan Nyi Roro Kidul yang terpanjang di dalam ruangan tersebut dijadikan sebuah media atau tempat Petilasan Nyi Roro Kidul. Ini kan terkesan lucu," jelasnya.
(/*red)
