Tanggamus, bbiterkini.com -- Laporan penggunaan Dana Desa (DD) Pekon Sidodadi Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus Lampung kembali mendapatkan sorotan oleh publik, Hal itu terlihat pada data Laporan Realisasi Penggunaan Anggaran Dana Desa (DD) Tahap I tahun 2024 ini. Minggu, 25/8/2024
Pada data Laporan Realisasi Penggunaan Anggaran itu nampak ada beberapa kegiatan yang terlihat tidak Transparan seperti contohnya Pembangunan Rabat Beton yang nilainya hampir menyentuh Angka 90 Juta Rupiah cuma mencantumkan volume Panjangnya saja namun tidak mencantumkan lebar serta tinggi Rabat Beton tersebut
Tidak hanya Pembangunan Rabat Beton itu saja, ada juga beberapa aitem kegiatan yang diduga tidak sesuai terhadap Laporan Realisasi Penggunaan Anggarannya seperti kegiatan Padat Karya Tunai Desa (PKTD), Pembukaan Jalan Pemukiman/Gang, Pembangunan Gerasi Mobil Ambulan dan Pengadaan Lampu Jalan
Dari kegiatan Pembangunan atau pun Pengadaan itu, bisa diduga Kepala Pekon Sidodadi Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus Korupsi Dana Desa (DD). Oleh karena itu di minta kepada Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) serta Aparat Penegak humum (APH) dalam hal ini inspektorat dan Kejari Tanggamus untuk memeriksa Kepala Pekon Sidodadi
Berikut ini data Laporan Realisasi kegiatan Pembangunan dan Pengadaan Tahap I tahun 2024 ;
- Pemeliharaan Jalan Lingkungan Permukiman/Gang (Pembersihan Jalan Pekon (Kegiatan PKTD) Rp 5.000.000
- Pembukaan Jalan Pekon Usaha Perkebunan (Pemukiman/Gang) Rp 31.200.000
- Peningkatan/ Pembuatan Garasi Mobil Ambulance, Rp 18.180.000
- Pembangunan RABAT BETON Jl. Usaha Tani 200 M, Rp 88.375.000
- Pengadaan/ Pemasangan Lampu Penerangan Jalan Pekon Rp 30.000.000
Sebelumnya di beritakan Laporan Penggunaan Dana Desa tahun 2023 Pekon Sidodadi Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus diduga Fiktif
Kini Pekon Sidodadi Kembali Berulah dimana Laporan Realisasi Penggunaan Dana Desa (DD) tahap I Tahun 2024 yang diduga tidak sesuai dengan aitem Kegiatannya.
(Bana)
