Serang, bbiterkini.com —Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 dirayakan dengan cara yang unik dan penuh makna oleh Kurniawan Fortune Badminton Club (KFBC). Pada Sabtu (17/8/2024), klub badminton yang dikenal dengan prestasi para atlet mudanya ini mengadakan sebuah perlombaan badminton yang istimewa. Bukan para atlet muda yang bertanding, melainkan para orang tua mereka yang mengambil alih lapangan di Gor Alun-alun Kota Serang.
Suasana di dalam GOR begitu berbeda. Kali ini, riuh rendah suara suporter yang biasanya mendukung anak-anak mereka, justru berpindah menyemangati para orang tua. Sorak-sorai dan tawa mengiringi setiap smash dan drop shot yang dilakukan oleh para peserta, menciptakan kehangatan yang menyelimuti seluruh arena.
Iwan Kurniawan, sosok di balik KFBC, menyampaikan bahwa acara ini diselenggarakan sebagai bentuk penghargaan kepada para orang tua yang telah setia mendampingi dan mendukung anak-anak mereka dalam dunia badminton. “Kami ingin mereka merasakan bagaimana atmosfer kompetisi yang selama ini hanya dirasakan oleh anak-anak mereka. Selain itu, ini juga menjadi momen istimewa untuk merayakan Hari Kemerdekaan bersama dalam suasana yang berbeda,” ujarnya.
Acara ini tidak sekadar menjadi ajang perlombaan, tetapi juga sebagai sarana mempererat hubungan kekeluargaan di antara anggota KFBC. Menurut Iwan, semangat kebersamaan ini adalah fondasi yang kuat dalam komunitas tersebut. "KFBC bukan hanya tentang prestasi, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa terus menjalin hubungan yang erat antara atlet, pelatih, dan orang tua," jelasnya.
Di antara berbagai kategori yang dipertandingkan, ganda grup ibu-ibu menjadi magnet perhatian. Para ibu, yang biasanya berada di pinggir lapangan sebagai penonton setia, kali ini menjadi bintang utama. Setiap pukulan raket disambut dengan sorakan, gelak tawa, dan dukungan penuh semangat dari para penonton.
Grup Melati akhirnya keluar sebagai juara, mengungguli grup Tulip yang menempati posisi kedua, sementara grup Mawar dan Anggrek berbagi tempat ketiga. Namun, kemenangan bukanlah segalanya dalam perlombaan ini. Lebih dari itu, kebersamaan dan keceriaan yang tercipta selama acara menjadi hadiah yang sesungguhnya.
Momen penyerahan hadiah menjadi penutup yang manis untuk hari itu. Para peserta, dengan wajah berseri-seri, menerima tropi dan penghargaan sambil diiringi tepuk tangan meriah dari para penonton. Semua yang hadir, baik sebagai peserta maupun penonton, pulang dengan hati yang penuh kebahagiaan dan kenangan indah.
Iwan Kurniawan berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi tradisi tahunan yang akan terus mempererat hubungan antar anggota keluarga besar KFBC. “Melibatkan orang tua dalam kegiatan seperti ini tidak hanya memperkuat ikatan kekeluargaan, tetapi juga menunjukkan bahwa di balik setiap atlet muda yang hebat, ada orang tua yang luar biasa,” tutup Iwan dengan senyuman penuh haru.
Dengan kegiatan ini, KFBC sekali lagi menunjukkan bahwa olahraga bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang membangun komunitas yang solid, penuh dengan dukungan, dan kebersamaan. Sebuah perayaan Hari Kemerdekaan yang tak terlupakan, tidak hanya bagi para atlet muda, tetapi juga bagi orang tua yang selama ini menjadi pilar utama dalam perjalanan mereka.
(*/red)