Serang, bbiterkini.com -- Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 18 dari Universitas Bina Bangsa menggelar kegiatan penyuluhan stunting di Desa Pulo Panjang, Kecamatan Pulo Ampel, pada hari Selasa, 23 Juli 2024.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai pencegahan stunting pada anak.
Penyuluhan ini di hadiri, Ns. Nova Maulana, S.Kep., M.Kes., M.Kep., yang juga merupakan Dosen Pembimbing Lapangan KKM Kelompok 18.
Dalam penyampaiannya, Nova Maulana menjelaskan pentingnya pemenuhan gizi pada seribu hari pertama kehidupan anak serta faktor-faktor yang menyebabkan stunting.
"Stunting bukan hanya masalah tinggi badan yang kurang, tetapi juga mempengaruhi perkembangan otak dan kesehatan anak secara keseluruhan. Oleh karena itu, pemahaman mengenai pencegahan stunting sangat penting bagi para orang tua dan masyarakat, juga pentingnya pemenuhan gizi pada seribu hari pertama kehidupan anak ", pungkasnya Ns. Nova Maulana dalam sesi penyuluhan.
Acara ini dihadiri oleh ibu-ibu rumah tangga, kader kesehatan desa, serta tokoh masyarakat setempat. Peserta penyuluhan sangat antusias dan aktif berdiskusi serta bertanya mengenai cara-cara mencegah stunting dan memperbaiki pola makan anak. "Kami jadi lebih tahu cara mengatur pola makan anak agar tumbuh sehat dan cerdas," katanya.
Ketua KKM Kelompok 18, Ahmad Faislah Atmam menyampaikan, Bahwa kegiatan penyuluhan ini merupakan salah satu program kerja utama mereka dalam rangka memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat Desa Pulo Panjang.
"Kami berharap dengan adanya penyuluhan ini, masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya gizi seimbang dan cara-cara pencegahan stunting sehingga dapat menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas," tuturnya ketua KKM Kelompok 18
Lanjut, Ahmad Faislah Atmam, Kegiatan penyuluhan ini adalah bagian dari komitmen KKM Kelompok 18 Universitas Bina Bangsa untuk memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kesehatan masyarakat. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan upaya ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Pulo Panjang.
Ditempat yang sama salah satu peserta, latifah, mengungkapkan rasa syukurnya atas informasi yang diberikan, ucapnya.
(*/red)