Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Santunan Anak Yatim dan Dhuafa oleh KKM Kelompok 18 Universitas Bina Bangsa dan Warga Desa di Masjid Al-Barokah

Minggu, 04 Agustus 2024 | 14.29.00 WIB Last Updated 2024-08-04T07:30:59Z

Serang, bbiterkini.com -- Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 18 dari Universitas Bina Bangsa bersama warga Desa Pulo Panjang sukses menyelenggarakan acara santunan untuk anak yatim dan dhuafa pada hari Selasa, 23 Juli 2024 di Masjid Al-Barokah, Kampung Baru, Desa Pulo Panjang, Kecamatan Pulo Ampel.

Acara ini merupakan bentuk kepedulian sosial dari mahasiswa KKM Kelompok 18 Universitas Bina Bangsa dan warga desa terhadap anak-anak yatim dan dhuafa di sekitar wilayah Desa Pulo Panjang. Kegiatan ini mendapat sambutan yang sangat baik dari masyarakat setempat, dihadiri oleh seluruh peserta KKM Kelompok 18, Dosen Pembimbing Lapangan, tokoh masyarakat setempat, ibu-ibu pengajian, serta anak yatim dan dhuafa.


Santunan yang diberikan berupa paket sembako, perlengkapan sekolah, dan sejumlah uang tunai. Acara dimulai dengan pembukaan oleh Kepala Desa Pulo Panjang, dilanjutkan dengan tausiyah singkat oleh Ustadz [nama ustadz], serta diakhiri dengan doa bersama dan pembagian santunan.

"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam acara ini. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan kebahagiaan bagi anak-anak yatim dan dhuafa di desa kami," ujar Ahmad faislah atmam Ketua KKM Kelompok 18.

Selain santunan, acara ini juga diisi dengan kegiatan hiburan seperti penampilan nasyid dari anak-anak setempat dan permainan edukatif yang melibatkan seluruh peserta. Momen kebersamaan ini diharapkan dapat meningkatkan solidaritas dan rasa empati di kalangan masyarakat Desa Pulo Panjang, ungkapnya.

Kegiatan santunan ini merupakan salah satu rangkaian program kerja KKM Kelompok 18 Universitas Bina Bangsa yang bertujuan untuk memberikan dampak positif dan kontribusi nyata bagi masyarakat sekitar. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan dapat terjalin hubungan yang lebih erat antara mahasiswa dan masyarakat desa, serta memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk terus peduli dan berbagi dengan sesama, tutupnya.

(*/red)