Serang, bbiterkini.com -- Dalam rangka Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di desa Tanjung Manis, mahasiswa dari Universitas Bina Bangsa memperkenalkan program keagamaan inovatif di desa tanjung manis yang mengajarkan Asmaul Husna 99 nama-nama Allah menggunakan metode bernyanyi, Serang 05/08/2024.
Program ini bertujuan untuk membuat pembelajaran Asmaul Husna menjadi lebih menyenangkan dan memudahkan penghafalan serta pemahaman di kalangan siswa-i Madrasarah Diniyah Al-Hidayah.
Dalam program ini, mahasiswa KKM melakukan serangkaian aktivitas yang melibatkan siswa-i Madrasah Diniyah Al-Hidayah.
Setiap sesi dimulai dengan pengantar tentang nama-nama Allah yang terdapat dalam Asmaul Husna. Kemudian, mereka mengajarkan makna dan keutamaan masing-masing nama melalui lagu-lagu yang disesuaikan dengan lirik yang mencerminkan makna dari nama-nama tersebut.
Untuk mendukung pembelajaran, mahasiswa KKM juga menggunakan alat bantu seperti video musik yang menggambarkan Asmaul Husna. Dengan cara ini, diharapkan siswa-i dapat lebih mudah mengingat dan memahami setiap nama serta maknanya.
Selama program, mahasiswa KKM juga mengadakan sesi diskusi untuk mendalami makna spiritual dan aplikasi praktis dari Asmaul Husna dalam kehidupan sehari-hari. Mereka menjelaskan bagaimana pemahaman yang mendalam tentang nama-nama Allah dapat meningkatkan kualitas ibadah dan hubungan spiritual individu.
Program ini mendapatkan respons positif dari guru-guru dan orang tua dari siswa-i di lingkungan sekolah banyak siswa-i yang merasa bahwa metode bernyanyi membuat pembelajaran agama menjadi lebih menyenangkan dan efektif.
Beberapa orang tua bahkan mengungkapkan bahwa anak-anak mereka kini lebih antusias belajar tentang agama dan memahami nilai-nilai keislaman melalui cara yang baru dan menarik.
Pihak kepala sekolah juga mendukung program ini sebagai contoh keberhasilan integrasi pendidikan agama dengan kreativitas. Beliau berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi model bagi program-program KKM lainnya di masa depan, dengan tujuan memperkaya pengalaman dalam belajar.
Dengan kesuksesan program ini, diharapkan akan ada peningkatan pengetahuan dan pengamalan nilai-nilai keagamaan di desa tanjung manis, serta memperkuat ikatan sosial melalui aktivitas yang bermanfaat dan menggembirakan.
(*/red)
