Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Mahasiswa KKM 14 Uniba Bantu Percepatan Pelayanan Administrasi di Kantor Kecamatan Anyer Kabupaten Serang

Kamis, 29 Agustus 2024 | 11.30.00 WIB Last Updated 2024-08-29T04:30:49Z

Serang, bbiterkini.com — Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Bina Bangsa (Uniba) dari empat kelompok, yaitu Kelompok 14 Desa Tanjung Manis, Kelompok 15 Desa Sindang Karya, Kelompok 16 Desa Sindang Mandi, dan Kelompok 17 Desa Tambang Ayam, turut serta dalam kegiatan piket pelayanan administrasi di Kantor Kecamatan Anyer. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu mempercepat proses pelayanan administrasi masyarakat di kecamatan tersebut, Serang 28/08/2024.

Dalam upaya ini, mahasiswa KKM secara bergantian melaksanakan tugas piket pelayanan di Kantor Kecamatan Anyer. Mereka membantu berbagai keperluan administrasi masyarakat, seperti pengurusan KTP, Kartu Keluarga, surat keterangan pindah, dan berbagai dokumen penting lainnya. Salah satu kelompok yang terlibat aktif dalam kegiatan ini adalah Kelompok 14 Desa Tanjung Manis, yang turut berkontribusi dalam mendukung kelancaran proses pelayanan tersebut.

Menurut Camat Anyer, Imron Ruhyadi, S.STP., M.Si., kehadiran mahasiswa KKM Uniba ini sangat membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan di Kantor Kecamatan Anyer.

"Kami sangat mengapresiasi inisiatif dan semangat para mahasiswa KKM Uniba dalam membantu pelayanan administrasi di kantor kecamatan. Kehadiran mereka tidak hanya meringankan beban kerja para staf, tetapi juga mempercepat proses pelayanan kepada masyarakat," ungkapnya.

Imron juga menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi yang baik antara pemerintah dan dunia pendidikan dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik.

"Para mahasiswa ini telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa. Mereka belajar langsung dari lapangan, sementara kami di kecamatan mendapat bantuan tambahan tenaga yang sangat dibutuhkan," tambahnya.

Salah satu mahasiswa KKM Kelompok 14 Desa Tanjung Manis, Tika, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan pengalaman yang sangat berharga. 

"Kami merasa bangga bisa terlibat dalam proses pelayanan administrasi ini. Selain belajar tentang tata kelola administrasi pemerintahan, kami juga belajar banyak tentang pentingnya pelayanan publik yang baik," kata Tika.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan lebih cepat, tetapi juga memberikan pengalaman praktis kepada para mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari di kampus. Mahasiswa KKM Uniba berharap kolaborasi seperti ini dapat terus berlanjut, sehingga semakin banyak pihak yang dapat merasakan manfaatnya, tambah Tika.

Dengan adanya dukungan dari para mahasiswa, Kantor Kecamatan Anyer kini dapat memberikan pelayanan yang lebih responsif dan tepat waktu kepada masyarakat. Camat Anyer, Imron Ruhyadi, berharap agar kegiatan ini menjadi contoh bagi kolaborasi lain di masa depan, sehingga kualitas pelayanan publik di wilayahnya dapat terus ditingkatkan.

Korcam Anyer sekaligus Dosen Pembimbing (Dospem) Kelompok 14 Desa Tanjung Manis, Andi Hasryningsih Asfar, S.Pt., S.Pd., M.Si., menyampaikan pandangannya terkait partisipasi aktif mahasiswa KKM Uniba dalam membantu pelayanan administrasi di Kantor Kecamatan Anyer. 

Menurutnya, kegiatan ini menjadi salah satu bukti bagaimana mahasiswa dapat berperan langsung dalam membantu pemerintah meningkatkan kualitas pelayanan publik.

"Saya sangat mengapresiasi keterlibatan mahasiswa KKM Uniba, dalam kegiatan pelayanan administrasi ini. Mereka menunjukkan semangat belajar yang tinggi dan inisiatif yang luar biasa dalam membantu proses percepatan pelayanan kepada masyarakat," ujar Hasryningsih.

Lebih lanjut, Hasryningsih menyebutkan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, tetapi juga menjadi kesempatan yang berharga bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu manajemen dan administrasi secara praktis. 

"Melalui pengalaman langsung ini, mahasiswa belajar bagaimana mengelola waktu, berkoordinasi dengan berbagai pihak, dan memberikan pelayanan yang efektif dan efisien kepada masyarakat. Ini adalah pembelajaran yang tidak bisa didapatkan di kelas," tambahnya.

Ia juga berharap agar mahasiswa dapat memanfaatkan pengalaman ini untuk meningkatkan keterampilan interpersonal dan kepemimpinan mereka. 

"Kegiatan seperti ini mengajarkan mahasiswa bagaimana menjadi pemimpin yang responsif dan peka terhadap kebutuhan masyarakat. Saya berharap mereka dapat membawa semangat dan pengalaman ini ke dalam kehidupan profesional mereka nanti," jelasnya.

Hasryningsih menutup dengan harapan agar sinergisitas antara dunia pendidikan dan pemerintah dapat terus terjalin dengan baik. 

"Saya berharap sinergi ini terus berlanjut di masa depan, karena kegiatan seperti ini tidak hanya membentuk mahasiswa menjadi lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat," tutupnya.

(*/red)