PANDEGLANG, bbiterkini.com -- Manajemen PT Sino Road and Bridge Group langsung merespon dan segera mengambil tindakan medis terhadap salah satu pekerja yang terkena musibah kecelakaan sebelum akhirnya meninggal dunia di rumah sakit, Jumat (27/9/2024).
Dikatakan Angga salahsatu karyawan di PT Sino Road and Bridge Group membenarkan adanya musibah kecelakaan yang menimpa Oong (40) warga Kampung Cibatur Desa Cibatur keusik, yang secara tidak sengaja tersungkur bunker (Garpu) exsapator (Beko) saat tengah beroprasi hingga terpental mengenai beton di kawasan PSN Tol Cileles Panimbang seksi tiga yang tengah realisasi oleh PT Sino Road and Bridge Group.
"Betul terjadi musibah kecelakaan yang menimpa salah satu pekerja atas nama Oong hingga mengakibatkan meninggal dunia, sebelum meninggal Oong dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis, namun nyawa Oong tidak tertolong hingga meninggal dunia," kata Angga kepada media.
Kami pihak perusahaan, masih kata Angga, sudah bermusyawarah dengan pihak keluarganya bahkan telah terjadi kesepakatan di atas materai antara pihak perusahaan PT Sino Road and Bridge Group dengan pihak keluarga yang terkena musibah sembari menyerahkan uang kompensasi senilai 150 Juta Rupiah," tambahnya.
Sementara, Padli salahsatu Humas di perusahaan tersebut membenarkan bawa pihak perusahaan sudah berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pertolongan terhadap Oong, namun saat ini pihak keluarga korban bersedia bermusyawarah dengan perusahaan dengan kekeluargaan secara tertulis dan dibumbui materai, namun pihak perusahaan bertanggungjawab memberikan konpensasi kepad keluarga korban.
"Segala upaya telah kita laksanakan, dimulai dari pertolongan secara medis di Puskesmas Bojong hingga ke rumah sakit Sari Asih Serang, secara biaya administrasi di tanggung perusahaan bahkan BPJS ketenaga kerjaan pun sudah kita urus dan puncaknya kita sudah bermusyawarah secara kekeluargaan dengan pihak keluarga korban, alhamdulillah pihak keluarga telah mengikhlaskan kejadian ini." Tukasnya.
(*/red)