Tangerang, bbiterkini.com – Fatah Hidayat. S.Sos. sekjen Forum Jurnalis Pasar Kemis (FORJUMIS). menilai seorang wartawan itu adalah Corong dunia dan wartawan profesional itu harus dapat menulis apa yang dilihat dan didengar ketika ia investigasi/meliput dilapangan, sehingga hasil liputannya agar bisa segera ditayangkan dan dinikmati/dibaca oleh masyarakat luas.
" Ada juga sebagian penyandang profesi wartawan saat ini tidak dapat menulis dengan baik, dimama ia hanya ikut dalam liputan saja, sehingga ia hanya terima amplop saja, nah disini kita bisa melihat mana wartawan sebenarnya dan mana yang wartawan amplop saja," ucap Fattah, yang juga Pimpred media jurnalnasional.id. Minggu (08/12/2024).
Ditambahkan, ada 3 (tiga) golongan kategori wartawan yang ada saat ini, pertama ada sebagian wartawan yang seringkali menulis berita sendiri dan selalu tayang dalam pemberitaan, sehingga namanya dapat dikenal/diketahui dikalangan instansi pemerintah/swasta, lalu yang kedua, ada sebagian wartawan yang selalu dalam pemberitaannya datangnya selalu dari relies berita humas, dan yang ketiga, adalah wartawan yang tidak pernah menulis, karena tidak bisa menulis hanya selalu mengandalkan profesi wartawan dengan mengedepankan Kartu Anggota/KTA wartawan.
Tetapi disisi lain, banyak pihak lain yang tidak bisa membedakan mana wartawan yang sebenarnya dan mana wartawan yang hanya bernaung dilembaga wartawan saja.
" yang mirisnya banyak oknum wartawan baru tersebut, gaya investigasinya bersifat arogan dan over acting,"tambah Fattah, yang juga mantan wartawan Harian Sentana.
Harapannya.kedepan, rekan rekan wartawan yang belum bisa menulis, agar bisa mengikuti latihan jurnalis/UKW, dan bagi dewan pers melalui aturan yang ada dalam peraturan pendirian perusahaan pers agar bisa selectif dalam menerima keanggotaannya terutama wartawannya, agar ia bisa menjaga nama baik medianya serta pendiri medianya.
(red)