SERANG,bbiterkini.com – Mantan Ketua Perkumpulan Wartawan Serang Timur (Perwas) Angga Apria Siswanto dianiaya dua orang pria yang berprofesi sebagai tukang tambal ban di Jalan Raya Serang Jakarta, Cimiung, Desa Keserangan Kecamatan Ciruas. Senin, 13/01/25.
Dalam insiden tersebut, Angga bersama istri nyaris dibacok dengan sebilah parang, oleh dua orang pria yang berprofesi sebagai tukang tambal ban itu.
Kejadian itu bermula dari sebuah kesalahpahaman yang terjadi antara pemilik lapak tambal ban dan warung penjual kopi.
Namun, saat Angga beserta istri datang dan bermaksud untuk melakukan mediasi pertikaian itu terjadi sontak Angga pun melakukan bela diri.
Naas, secara terang-terangan dua pria tersebut mengejar Angga dan istri dengan membawa sebilah parang dan melakukan pengrusakan kendaraan bermotor milik Angga serta warung kopi tersebut.
" Sebenarnya keributan terjadi akibat perlakuan dari istri si tukang tambal ban, dengan melontarkan kata biang kerok kepada ibu penjual kopi sambil mendorong wajah si Ibu pedagang kopi, kedua perlakuan dari istri si tukang tambal ban melakukan perampasan sebuah handphone milik kerabat ibu penjual kopi hingga terjatuh," kata Angga.
Lanjut Angga, walaupun seandainya terjadi musyawarah antara si Ibu penjual kopi dan si tukang tambal ban yang difasilitasi oleh pihak kepolisian Polres Serang perkara harus tetap berjalan dengan dugaan Undang-undang darurat karena prilaku si tukang tambal ban dengan membawa senjata tajam diduga jenis parang sudah membahayakan masyarakat, Pak Kapolres dan Pak Kasat Reskrim Polres Serang harus tegas, karena tidak dibenarkan seseorang membawa senjata tajam dengan sengaja mengancam nyawa seseorang, tutur Angga.*****