Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Lima Kecamatan di Tangerang Terendam Banjir Hingga Satu Meter Lebih

Kamis, 30 Januari 2025 | 05.54.00 WIB Last Updated 2025-01-30T05:04:02Z

TANGERANG, bbiterkini Akibat hujan dengan intensitas tinggi, lima Kecamatan di Kabupaten Tangerang, Banten, terendam banjir.


Kawasan permukiman warga dan ruas jalan di lima kecamatan yang terendam banjir itu, di antaranya Kecamatan Pasar Kemis, Rajeg, Sepatan, Teluknaga dan Kosambi terdampak banjir.


Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang melaporkan ketinggian air berkisar antara 30 centimeter hingga 1 meter.


“Sejak tengah malam tadi banjir, melanda Kecamatan Sepatan, Pasar Kemis, Perumahan Duta Bandara, Teluknaga, Kosambi dan Rajeg. Dan ini masih laporan sementara masih dilakukan pendataan,” kata Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan BPBD Kabupaten Tangerang, Agun Guntara kepada wartawan, Rabu, 29 Januari 2025.


Menurutnya, hujan deras yang mengguyur bagian wilayah Kabupaten Tangerang sejak Selasa siang, 28 Januari 2025, mengakibatkan bencana alam banjir dengan merendam ratusan rumah warga dan berdampak terhadap 680 kepala keluarga (KK).


Dari jumlah korban yang terdampak musibah banjir tersebut, belum sepenuhnya terdata secara keseluruhan. Sebab, kata Agun, aparatur wilayah hingga petugas BPBD masih melakukan asesmen/pendataan di lapangan.


“Karena pihak kelurahan/desa dan kecamatan belum memberikan data yang resmi. Jadi yang dilaporkan ini bersifat sementara,” ujarnya.


Hingga kini, tim BPBD Kabupaten Tangerang terus melakukan pemantauan dan monitoring di beberapa titik terjadinya bencana banjir. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya penanganan dan evakuasi terhadap korban yang membutuhkan bantuan.


Sementara itu, untuk pendistribusian bantuan logistik atau keperluan pangan, pihaknya saat ini tengah berkoordinasi dengan dinas terkait serta Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi pada kebencanaan.


“Penanganan dari bidang Pemadam dan Penyelamatan, sudah disiagakan. Perahu karet untuk evakuasi warga disiapkan bila dibutuhkan,” ujarnya. (*/red)