Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Pembangunan Bendungan Yang Dikerjakan Oleh CV. Kemala Surya Abadi Senilai 2 M di Kecamatan Kota Agung Timur Terkesan Mubazir

Jumat, 17 Januari 2025 | 16.52.00 WIB Last Updated 2025-01-17T09:52:08Z

 


Tanggamus, bbiterkini.com -- Proyek Bendung senilai 2 milyar di Dusun Pihabung Pekon Sukabanjar, Kecamatan Kotaagung Timur terkesan mubazir. Pasalnya, proyek yang digarap oleh CV Kemala Surya Abadi itu belum bisa digunakan. Jumat 17/1/2025.


Meski informasinya proyek bendungan yang di danai dari APBD Provinsi Lampung tahun 2024, senilai 1.967.582.438.94, sudah diserah terimakan oleh kontraktor kepada Pemerintah Provinsi Lampung,  melalui Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, namun fakta dilapangan masih banyak kendala dan kerusakan. 


Dilokasi Jumat pagi 17 Januari 2025 masyarakat penguna air atau pemilik sawah atar pihabung  berkumpul untuk bergotong-royong sekaligus melihat langsung hasil pembangunan bendungan  senilai 2 milyar tersebut. 


Warga pengguna air mengatakan, bendungan ini belum bisa dipakai untuk mengaliri air kesawah, pasalnya siring yang menuju ke sawah tertimbun batu besar dan krokos, juga terlihat lebih tinggi dari tanggul pembuangan, juga roda pemutar untuk membuka tutup pintu air sudah rusak dan tidak bisa digunakan. 



Menurut dia, kerusakan itu diperparah pasca banjir, timbunan krokos disamping kiri bendungan jebol dan membuat aliran air baru. Artinya, jika pintu air itu ditutup, air akan mengalir  melewati aliran sungai baru, tidak melewati bendungan. 


Dirinya berujar seraya berharap, pihak terkait dalam hal ini Dinas Pengelolaan Sumberdaya Air Lampung, untuk turun meninjau langsung kelokasi serta membenahinya. "Kami berharap aliran sungai baru yang dibentuk pasca banjir itu di pasang bronjong, siring aliran menuju sawah kami yang tertimbun batu besar dan krokos bisa dibersihkan, " Demikian harapnya. 


Informasi yang didapat dari perwakilan CV Kemala Surya Abadi, kalau proyek bendungan 2 milyar itu sudah diserah terimakan, hadir kepala pekon setempat. Bahkan menurut dia, semua pekerjaan itu sudah sesuai dengan spesifikasi dan gambar yang mereka pegang. Saat ini proyek itu masih dalam tahap pemeliharaan, ucapnya. 


Informasi dilpangan, Kepala Pekon Sukabanjar Kecamatan Kotaagung Timur Kabupaten, belum pernah menandatangani penyerahan aset atau apapun  dari pihak manapun. 


Dari pantauan dilokasi bendungan, terlihat roda pemutar pintu rusak, pondasi melintang ditengah kali pihabung sudah patah dan terbawa arus banjir, terdapat aliran air baru pasca banjir yang merusak tanah warga di sebelah barat bendungan.***