Senin 17 Mar 2025

Notification

×
Senin, 17 Mar 2025

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Diduga ada Lapak Kencingan Bungkil Ilegal di Kota Serang Luput Dari Pantauan APH

Senin, 17 Maret 2025 | 11.37.00 WIB Last Updated 2025-03-17T04:39:24Z
Dok.Diduga ada Lapak Kencingan Bungkil Ilegal

SERANG, bbiterkini – Lapak Kencingan bungkil (campuran pakan ternak) diduga ilegal yang berlokasi di Jl. Raya Serang - Jakarta, Kelurahan Panancangan, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten tepatnya di sebuah gudang yang berada dibawah jembatan Prisma luput dari pantauan penegak hukum. 

Lapak Bungkil diduga ilegal itu diketahui dikelola oleh seseorang bernama Arman alias Gepeng yang mana sebelumnya sempat tutup beberapa bulan lalu dan kini kembali beroperasi. Namun sangat disayangkan saat awak media datang ke lokasi gudang tersebut tidak ada aktivitas diduga kencingan bungkil ilegal dimaksud. 

Pantauan awak media dilokasi gudang hanya terdapat 1 buah timbangan duduk manual dan ceceran bungkil disekitar lokasi gudang serta tumpukan karung berisi pasir. 

Menurut salah satu narasumber yang enggan di sebut namanya kepada awak media membenarkan gudang itu selain untuk pool atau parkiran mobil di hari libur, sering juga digunakan untuk kencingan bungkil ilegal. 

"Bener Pak. Kalau hari libur Sabtu dan Minggu dipakai untuk pool parkiran mobil. Tapi kalau hari biasa dipakai juga untuk kencingan bungkil, infonya yang ngelolanya namanya Arman alias Gepeng," Katanya. 

"Saya sering liat mobil fuso besar masuk kesitu buat nurunin bungkil, kadang yang curah ada juga yang karungan. Tapi memang tidak setiap hari Pak. Waktunya tidak tentu. Pernah pagi, siang, sore dan malam hari," Imbuhnya. 

Masih kata narasumber itu, Meski terbilang kencingan tersebut terang-terangan tapi aman tidak pernah ada penindakan dari aparat penegak hukum. 

"Itu kalau mulai kegiatannya, rame para kuli yang kerja dalam gudang Pak tapi aman-aman aja Pak tidak ada pihak kepolisian yang datang untuk menindak," cetusnya. 0

Informasi yang didapat awak media bungkil yang didapat lapak tersebut hasil kencingan mobil ekspedisi dengan muatan bungkil milik salah satu perusahaan. Yang diselewengkan oleh oknum supir nakal dengan menurunkan pungkil sebelum dikirim ke salah satu perusahaan penerima muatan bungkil tersebut. 

(*/Red)