Minggu 16 Mar 2025

Notification

×
Minggu, 16 Mar 2025

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Diduga Jadi Penyebab Banjir Jakarta, Empat Bangunan di Puncak Bogor Disegel

Jumat, 07 Maret 2025 | 16.39.00 WIB Last Updated 2025-03-07T09:39:43Z

BOGOR, bbiterkini.com – Diduga melanggar aturan dan menjadi salah satu penyebab banjir yang terjadi di wilayah Jakarta beberapa hari lalu, empat bangunan yang berada di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor disegel dalam rangka pengawasan.


Penyegelan itu dilakukan dengan pemasangan plang oleh Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Bupati Bogor Rudy Susmanto, Kamis, 06 Maret 2025.


“Dalam rangka kami dari LH dapat aduan masyarakat begitu banyak dan juga dampak banjir yang terjadi luar biasa dalam rangka juga menegakkan aturan hukum undang-undang berlaku,” ujar Zulhas.


Adapun lokasi yang disegel, yaitu Pabrik Teh Ciliwung, Hibisc Fantasy Puncak, bangunan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 2 Agro Wisata Gunung Mas dan Eiger Adventure Land. 


“Empat hari ini, besok mungkin nambah lagi,” pungkasnya.


Sementara itu, Menteri LH, Hanif Faisol Nurofiq mengatakan, terdapat indikasi adanya pelanggaran yang dilakukan dalam pembangunan lokasi tersebut. Pihaknya akan melakukan pendalaman di dalam tahapan penyidikan.


“Jadi, indikasi pidananya sudah ada. Jadi kami akan menuntut dua hal terkait dengan semua tenant yang disita oleh pak Menko dan pak Gubernur,” ujar Hanif.


Berdasarkan hasil kajian, keempat bangunan itu telah berkontribusi menyebabkan banjir dengan kerugian material yang cukup besar dan satu korban jiwa.

Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan pun memintanya untuk melakukan analisis secara detail terkait dengan penggunaan lahannya.


“Ini pemerintah pusat tidak boleh diam, kita harus mengambil langkah-langkah serius dan ini kejadian ini sudah berulang ulang, artinya alam telah mengkalibrasi bahwa kalau kita berbuat seperti ini terus bencana di hulu di hilir cukup besar,” ujarnya.


Hanif menambahkan, penyegelan ini sedianya akan terus berlanjut di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung. Mulai dari hulu di wilayah Puncak Bogor hingga hilir di wilayah Jakarta.


“Kita di segmen satu dari DAS Ciliwung. Nah, segmen hulu ini ada di Kabupaten Bogor kemudian, segmen ke dua ada di Kota Bogor, segmen tiganya Kabupaten lagi, segmen empatnya Depok, segmen lima dan enemnya di Daerah Khusus Jakarta,” jelasnya.


Di tempat yang sama, Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi menegaskan, pihaknya akan mengembalikan alam Jabar, salah satunya kawasan Puncak Bogor seperti semula sesuai dengan penataan ruang.


“Untuk itu, kami juga akan berkoordinasi dengan Gubernur Jakarta untuk membicarakan ini, karena Jabar itu palang pintunya Jakarta dan paling utamanya warga di Jakarta, jangan lagi bangun bangunan villa dan sejenisnya di Puncak,” tegasnya. (*/red)